Disk defragmenter merupakan salah satu tools bawaan windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file dihardisk kita tidak beraturan mungkin karena pengaruh sering instal program, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), mengcopy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktifitas managemen file lainnya. Oleh karena file tersebut jika diandaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan lembar kuitansi, lembar catatan harian dan lembaran lain jika tidak diatur akan berserakan di dalam lemari atau meja anda. Maka supaya mudah anda mendapatkan file tersebut ada baiknya dimasukkan ke dalam map(folder), sehingga jika anda mencari file kuitansi hanya perlu mengambil map kuitansi saja, tidak perlu mengganggu map yang lainnya. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang dibutuhkan.
Berikut tutorial menggunakan disk defragmenter:
1. Pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk defragmenter
2. Pilih drive yang berisi file windows anda (misalnya drive C), secara default windows diinstal di drive C
3. Klik tombol Analyze, tunggu hingga windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Jika ada file yang belum terfragmentasi maka kotak dialok untuk melakukan defrag. Tekan tombol defrag, proses ini butuh waktu sekitar 1 - 4 jam tergantung kapasitas hardisk yang di defrag.
Catatan:
Proses defrag ini sebaiknya dilakukan sekali sebulan jika banyak melakukan prubahan file pada hardisk anda, jika jarang melakukan perubahan sebaiknya sekali dalam 2 bulan.
Artikel Terkait : Tips-Trik Maksimalkan Windows
0 comments:
Post a Comment