Monday, March 1, 2010

USB setelah satu dekade

Assalamualaikum, sobat Blogger... kali ini kita akan membahas tentang 'USB setelah satu dekade'...

Sekarang ini versi USB sudah sampai versi 3.0 meski belum perangkat yang memakainya. Apa sih bedanya dengan versi yang sudah ada, 2.0 ??

Sejak diperkenalkan pada tahun 2000, USB 2.0 jadi standar koneksi berbagai aksesori komputer. Konsep 'Plug and Play' yang diusungnya bikin segalanya lebih mudah. Tinggal colok, aksesori bisa dipakai.

Kurang lebih satu dekade USB 2.0 bertahan. Penerusnya baru kelihatan akhir-akhir ini. Itu pun belum banyak. Ialah USB 3.0. Tentu saja, USB 3.0 hadir dengan membawa beberapa kemajuan ketimbang pendahulunya. Berdasarkan teori, USB 2.0 mampu mentransfer dengan kecepatan 480 MB/detik. Kecepatan transfer di USB 3.0 meningkatkan hingga 10 kali lebih kencang. Kecepatannya 4,8 GB/detik.



Karena kecepatannya, USB 3.0 dijuluki "USB Superspeed". Ingat bukan USB 2.0 dijuluki "USB HI-Speed" ??
Kecepatan itu bisa diraih karena USB 3.0 memiliki 9 pin penghubung yang disusun secara paralel. USB 2.0 hanya memiliki 4 pin. Selain itu, teknik transfer data USB 3.0 mengadopsi teknik full-duplex yang artinya proses baca dan tulis dapat berjalan secara berbarengan. Jadi semestinya, tidak ada penghambat.

Dengan semakin banyaknya pin, fisik kabel USB 3.0 juga lebih tebal ketimbang kabel USB 2.0. Ukuran kabel USB 3.0 itu seukuran kabel jaringan RJ45. Tapi tenang saja, meskipun kabelnya lebih tebal, penghubungnya tetap bisa dipakai di perangkat USB 2.0.USB 3.0 bisa mengalirkan listrik lebih banyak. USB 3.0 bisa menyuplai daya sebesar 150 mA. Bandingkan dengan USB 2.0 yang suplai dayanya 100 mA. Itu pada kondisi standar. Pada kondisi yang butuh suplai daya besar, USB 3.0 mampu memberikan daya sebesar 900 mA. USB 2.0 hanya 500 mA.



Walau begitu, USB 3.0 diklaim lebih hemat energi. Sebagai contoh, jika perangkat USB 3.0 berada dalam kondisi idle, USB 3.0 akan dibuat hemat energi dan menyuplai power seperlunya saja. Ketika ada aktivitas, barulah daya listrik ditingkatkan sesuai kebutuhan dan spesifikasi perangkat tersebut.Dukungan untuk USB 3.0 ini masih sedikit. Sampai saat ini, bahkan Windows 7 pun belum memasukkan driver untuk USB 3.0. Driver harus diinstal secara manual. Barangkali, ketika perangkat USB 3.0 sudah banyak yang pakai, driver itu akan ditebengkan pada Service Pack.



Masa depan USB 3.0 bisa dibilang menjanjikan. Soalnya banyak perangkat yang bakal butuh kecepatan tinggi. Sebutlah perangkat multimedia yang sudah mendukung film berdefinisi tinggi. Kita tinggal tunggu saja.


3 comments:

rofiuddin said...

ini die info yg ane tunggu tentang USB... thx sob atas infonya, brmanfaat bgt :)

mamaders said...

rofiuddin >> :e: :f: :h:

David Usman said...

Kayaknya, secepat apapun kompi n perlengkapannya, tetep lemot ya? krn softwarenya ikut jd berat sih... lagi mampir nih bro... thanks infonya

Post a Comment

Tips-Trik Maksimalkan Windows?
Klik di sini